Inspeksi Wamenaker , UU Keselamatan Kerja Turut Kawal Investasi Hulu Migas

Jambi, Palembang, Utama162 Dilihat

Jambi, KM– SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. menerima kunjungan Wakil Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Afriansyah Noor di area NEB#9 dan area WBD-7 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Dalam kunjungan ini, Afriansyah diterima oleh VP Human Resources & Relations PetroChina Dencio Renato Boele beserta jajaran, Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel, Andi Arie P mewakili Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, serta Perwakilan dari Divisi SDMSO SKK Migas pusat Veronica Risna.

Usai meninjau langsung ke lapangan dan mendengar langsung paparan dari tim PetroChina terkait pemberian manfaat kepada Masyarakat yang telah dilakukan PetroChina, Afriansyah menyampaikan bahwa sebagai putra daerah Jambi ia mengharapkan agar SKK Migas dan KKKS PetroChina dapat meluruskan kembali informasi yang keliru terkait program pengembangan masyarakat dan persoalan rekrutment tenaga kerja lokal kepada masyarakat di daerah, hal tersebut dikatakan Afriansyah untuk memberikan informasi yang benar terkait manfaat apa saja yang muncul atas hadirnya kegiatan hulu migas di daerah.

Wamenaker juga menyampaikan apresiasi atas prestasi-prestasi yang telah diraih PetroChina dalam hal mendukung program pemerintah untuk membangkitkan ekonomi masyarakat melalui program pengembangan masyarakatnya yang sudah dilakukan KKKS PetroChina dengan baik.

Afriansyah menyebutkan bahwa atas musibah yang terjadi tidak ada yang menghendaki, untuk itu berdasarkan hasil investigasi langsung ke lapangan Ia menyampaikan bahwa penanganan yang dilakukan oleh SKK Migas – KKKS PetroChina telah dilakukan dengan baik.

Santunan, fasilitas Kesehatan bahkan hak-hak bagi keluarga korban juga telah dipenuhi oleh pihak PetroChina. Kemudian bertepatan dengan Bulan K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) pada 12 Januari – 12 Februari ini, Wamenaker menyampaikan agar PetroChina di bawah pengawasan SKK Migas tetap mengedepankan aspek keselamatan dalam prosedur kerjanya “pesan saya agar seluruh perusahaan, tidak hanya PetroChina, tapi seluruh perusahaan yang khususnya berinvestasi di Indonesia ini dapat menjaga semua pekerjaan harus sesuai dengan prosedur, tidak hanya memperhatikan keselamatan kerja saja namun juga diharapkan dapat memperhatikan asuransi pekerjanya, bagaimana kesejahteraan para pekerja ini dipastikan oleh perusahaa yang mempekerjakan,” ungkap Afriansyah.

Selanjutnya Ia juga mengungkapkan untuk tidak akan menghambat kegiatan perusahaan yang berinvestasi di Indonesia, namun tetap menekankan agar semua aspek keselamatan kerja dijaga dengan sebaik-baiknya. Yang utama disampaikannya adalah agar penyerapan tenaga kerja lokal dapat juga dioptimalkan. “saya mengharapkan kedepan agar warga Jambi dapat diprioritaskan untuk dipekerjakan di PetroChina,” lanjut Afriansyah.

“Kita lihat lagi nanti tenaga-tenaga yang berkompeten dan mempunyai skill, bahkan pihak pemerintah daerah bersama seluruh perusahaan dapat memberikan wadah agar dapat menciptakan skill bagi SDM lokal dengan memberikan pelatihan-pelatihan khusus agar layak dipekerjakan,” pungkasnya. Dalam kesempatan ini, Afriansyah juga menyampaikan bahwa semua sistem kerja di internal PetroChina sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, termasuk juga terkait prosedur rekrutment tenaga kerja lokal.

Kunjungan Wamenaker ini sebagai wujud keterbukaan serta kesiapan SKK Migas bersama PetroChina untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dalam investigasi terhadap dua insiden yang terjadi di Wilayah Kerja Jabung baru-baru ini dikatakan oleh Vice President Human Resources & Relations PetroChina Dencio Renato Boele.

Dencio juga menjelaskan dalam kunjungannya Wamenaker melakukan inspeksi ke lokasi kejadian tepatnya di area NEB#9 dan WBD-7. Tidak hanya melihat area kejadian, Wamenaker juga meninjau langsung area tempat istirahat para pekerja dan berbincang singkat dengan para pekerja yang ada di lapangan. Dalam kesempatan yang sama Wamenaker juga mendengarkan langsung paparan yang disampaikan oleh tim HSSE PetroChina terkait prosedur yang berlaku dalam proses kerja di lingkungan operasional PetroChina.

Beberapa pemangku kepentingan terkait telah melakukan kunjungan lapangan di WBD-7, di antaranya tim Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, SKK Migas Sumbagsel, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Kepolisian Daerah Sumatera Selatan yang bekerja sama dengan tim Kepolisian Daerah Jambi, serta Dinas Tenaga Kerja dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Provinsi Jambi.

Terkait perawatan korban, PetroChina memastikan kedua perusahaan jasa pengeboran akan memenuhi seluruh tanggung jawab terhadap para pekerja yang terluka saat kejadian. “Selain menanggung biaya perawatan ketiga korban, perusahaan juga menyediakan fasilitas hotel dan bantuan uang makan bagi anggota keluarga yang mendampingi selama masa perawatan,” Dencio menambahkan.

Sebagai operator Wilayah Kerja Jabung sejak 2002, KKKS PetroChina telah menyediakan kesempatan kerja kepada banyak tenaga kerja lokal dari Jambi. Saat ini, terdapat 411 karyawan permanen di Jabung Field, 278 di antaranya berasal dari Provinsi Jambi. Selain itu, PetroChina juga mempekerjakan 778 pekerja pihak ketiga di Jabung, 725 di antaranya merupakan warga Provinsi Jambi.

Keberadaan Geragai Camp yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Betara Camp yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, juga mendukung tumbuhnya ekonomi di daerah melalui bisnis penyewaan tempat tinggal, katering dan berbagai usaha lainnya.

Di luar kegiatan utama di bidang hulu migas, PetroChina juga melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat bagi komunitas yang berada di sekitar wilayah kerja Jabung. PetroChina bekerja bersama dengan pemerintah daerah dan komunitas setempat untuk mendesain berbagai program di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan dan lingkungan.

“Selama pandemi Covid-19, kami juga terlibat dalam berbagai program pencegahan dan penanganan Covid-19 di Wilayah Kerja Jabung dan daerah-daerah lain di Indonesia,” kata Dencio.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel yang diwakili oleh Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel Andi Arie P menyampaikan apresiasinya kepada Wamenaker RI yang telah hadir secara langsung meninjau lokasi tempat kejadian kecelakaan, “terima kasih kami sampaikan atas dukungan dan kerjasama yang selama ini telah terjalin erat antara Kemenaker dengan Industri Hulu Migas. Sebuah kehormatan bagi kami semua pegawai pemerintah dan seluruh mitra kerja yang berkecimpung di kegiatan usaha hulu migas, Bapak Wamen berkenan hadir langsung di Wilayah Kerja Jabung,” ucap Arie.

SKK Migas terus mendampingi dan mengawasi upaya yang dilakukan oleh PetroChina untuk penanganan kecelakaan kerja khususnya fokus terhadap penanganan kondisi korban. Ia juga mengungkapkan bahwa kejadian ini menjadi pembelajaran dan evaluasi bagi industri hulu migas untuk jauh lebih ketat menjaga aspek keselamatan kerja pagi para pekerjanya. “Sejalan dengan arahan Pak Wamen secara umum SKK Migas menyampaikan dorongan kepada PetroChina untuk senantiasa melakukan berbagai langkah perbaikan terkait aspek keselamatan kerja hal ini juga agar PetroChina fokus kepada tanggung jawab penanganan korban dan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan terkait tenaga kerja dan operasional wilayah kerja Jabung,” kata Arie.

SKK Migas bersama PetroChina dijelaskannya akan memastikan bahwa perusahaan (rekanan) akan menanggung seluruh biaya penanganan korban dan akan memberikan jaminan kecelakaan kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan juga meminta KKKS PetroChina untuk mendukung upaya-upaya terbaik untuk penanganan medisnya.

Selanjutnya ia juga mengungkapkan harapan untuk tetap mendapatkan dukungan dari semua lapisan masyarakat, pemerintahan dan institusi-institusi yang selama ini menjadi mitra hulu migas dalam menjalankan operasional di lapangan. “kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk penyelesaian permasalahan yang terjadi saat ini, kedepan kami juga ingin mengajak semua pihak untuk terus mendoakan agar semua korban yang saat ini masih dalam perawatan kiranya akan segera pulih dan kembali kepada keluarganya, tak lupa kami menaruh harapan besar agar kegiatan hulu migas ini dapat kembali berjalan jauh lebih baik untuk mencapai target yang dititipkan Pemerintah sehingga dapat memberikan manfaat yang besar untuk daerah, pemerintah dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Arie.

Sebagaimana target yang diberikan bagi industri hulu migas untuk menjaga ketahanan energi nasional ditengah musibah ini SKK Migas – PetroChina tetap harus memastikan bahwa seluruh operasional produksi migas untuk pemenuhan ketahanan energi berjalan normal.(Ril/Humas SKK Migas) 

Komentar