Psikologis Anggota Pemegang Senpi Dievaluasi Tim Polda Sumsel

Berita, Muratara204 Dilihat

MURATARA– Tim Psikologi Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan tes psikologi terhadap anggota Polres Muratara yang memegang senjata api dinas Polres jajaran Polda Sumsel.

Tes ini dilaksanakan sebagai langkah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi psikologis bagi anggota yang memegang senjata api dinas.

Sebagai respons sering terjadi nya peristiwa penembakan dengan senjata api dinas tanpa prosedur, maka dari itu Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, S.I.K., M.H., dengan bijaksana meminta bantuan dari Tim Psikologi Polda Sumsel untuk melaksanakan tes psikologi terhadap seluruh anggota Polres Muratara yang memegang senjata api dinas maupun anggota yang akan mengajukan pinjam pakai senjata api dinas untuk kepentingan dinas di Polres Muratara ini.
Tujuan dilaksanakan tes psikologi ini adalah untuk mengidentifikasi apakah ada faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku anggota dalam menggunakan senjata api dinas secara tidak sah, serta apakah ada masalah psikologis yang perlu ditangani lebih lanjut.

Tes psikologi dilakukan dengan cermat dan profesional oleh tim ahli dari Biro Psikologi Polda Sumsel.
Hasil dari tes psikologi ini nanti nya akan menjadi acuan bagi Staf Biro Psikologi Polda Sumsel dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya yang harus diambil untuk mengatasi permasalahan bila timbul di kemudian hari. Selain itu, hasil tes ini juga dapat digunakan sebagai referensi untuk penyusunan program pelatihan dan pengembangan mental serta etika bagi anggota Polres Muratara agar pemegang senjata api tidak melakukan pelanggaran maupun perbuatan tercela lainnya di kemudian hari.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Baruanto, AS menyatakan bahwa dengan diadakan tes psikologi ini sebagai bentuk tanggung jawab institusi Kepolisian dalam memastikan integritas dan kualitas kerja anggota dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.
“Kapolres Muratara juga menegaskan komitmennya dalam menjalankan reformasi internal guna meningkatkan profesionalisme dan etika kerja di tubuh kepolisian,” tandas mantan Kapolsek Lubuklinggau Utara.

Masyarakat diharapkan dapat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Polda Sumsel dan Polres Muratara dalam menangani masalah secara transparan dan bertanggung jawab untuk peningkatan kualitas kerja dan etika Kepolisian itu merupakan upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga negara Indonesia khusus nya di wilayah Hukum Polres Muratara.

Hingga saat ini, Biro Psikologi Polda Sumsel dan Polres Muratara belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut tentang hasil tes psikologi ini sebab kertas jawaban dari tes psikologi ini akan di periksa dan di teliti oleh Staff psikologi Polda Sumsel, nanti hasil nya yang tidak memenuhi syarat (TMS) maupun yang memenuhi syarat (MS) itu akan dikirim ke Polres Muratara, dan bagi Anggota Polres Muratara yang hasil tes nya memenuhi syarat (MS) itu tidak langsung diberikan senjata api dinas tetapi masih ada proses-proses lainnya yang harus dipenuhi.

Kegiatan tes psikologi ini dilaksanakan di aula Bhayangkari Polres Muratara, pada hari Kamis, 27 Juli 2023, Jam 09.00 s/d 12.15 Wib, yg di ikuti oleh 100 Anggota pemegang senjata api dinas dan 25 Anggota yang akan mengajukan pinjam pakai senjata api dinas. (Eggi)

 

Komentar