MURATARA-Program Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani menurunkan dan atau mencegah angka stunting di Bumi Beselang Serundingan, mulai direalisasi secara bertahap. Perdana, Kops Baju coklat itu turun gunung ke Desa Karang Waru, Senin (24/7/2023).
Kunjungan Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, S.I.K., M.H, nersama Kabag Ops Kompol Dedi Rahmad Hidayat, S.H., Kasi Humas AKP Baruanto, AS, dan Ps. Kasi Dokkes Briptu Lukman, ke Desa tersebut untuk berkolaborasi dalam sebuah inisiatif guna menurunkan angka Stunting.
“Dalam kunjungan ke Desa Karang Waru Kec Rupit, Tim dari Polres Muratara menggelar serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan dukungan kepada masyarakat dalam upaya mencegah Stunting pada anak-anak,” ungkap Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, S.I.K, M.H, melalui Kasi Humas AKP Baruanto, AS. pada Wartawan.
Masih kata mantan Kapolsek Lubuklinggau Utara ini, persoalan stunting itu kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak terhambat akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan, merupakan masalah serius yang mempengaruhi masa depan generasi muda di daerah ini.
“Menghadapi permasalahan ini, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, S.I.K, M.H, memandang bahwa tanggung jawab Polisi tak hanya terbatas pada Penegakan Hukum, melainkan juga memegang peran aktif dalam meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat,” jelasnya.
Polres Muratara menyadari bahwa perannya sebagai Penegak Hukum juga harus mampu memberikan dampak Positif dalam hal Sosial dan Kesehatan Masyarakat.
“Stunting adalah masalah serius yang perlu menjadi perhatian kita bersama, karena dampaknya sangat berpengaruh terhadap generasi penerus bangsa,” ujar Pejabat Polres Muratara yang dekat dengan insan Pers ini.
Dalam acara ini, Kapolres Muratara bersama tim Polres Muratara mengadakan Sosialisasi mengenai pentingnya Pola Makan yang seimbang dan Gizi yang cukup untuk pertumbuhan anak-anak.
“Ps. Kasi Dokkes Briptu Lukman memberikan penjelasan mendalam tentang konsekuensi dari Stunting dan cara-cara untuk mencegahnya,” kata AKP Baruanto mantan Kasiwas Polres Lubuklinggau.
Selain itu, turut diadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi Balita dan anak-anak di Desa tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang dapat menyebabkan Stunting.
Apabila ditemukan kasus yang memerlukan penanganan lebih lanjut, Polres Muratara akan memberikan dukungan dan bantuan dalam proses Pengobatan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari warga Desa Karang Waru, yang merasa senang dan terbantu dengan adanya edukasi dan perhatian dari pihak Polres Muratara. Mereka menyambut baik upaya positif ini dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di Wilayah mereka.
Polres Muratara berharap bahwa inisiatif ini tidak hanya berhenti di Desa Karang Waru saja, namun dapat menular ke Desa – Desa lainnya dalam Wilayah Muratara. Semangat kolaborasi antara pihak kepolisian, masyarakat, dan instansi terkait diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mengatasi permasalahan Stunting secara menyeluruh.
Dengan adanya kesadaran dan tindakan nyata seperti ini, diharapkan angka Stunting di Muratara dapat berangsur – angsur menurun dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat. “Kita sama – sama berharap Stunting bisa diturunkan. Dan kami optimis bisa diturunkan,” tegas AKP Baruanto yg pernah menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Timur.
Kegiatan ini dimulai Jam 14.00 Wib, yg dihadiri Kades Karang Waru, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan kegiatan ini selesai Jam 15.30 Wib dengan Aman Kondusip, Tertib dan Lancar. (Ardianus)
Komentar